FENOMENA PEMBERIAN DISPENSASI NIKAH (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BOYOLALI)

, Ika Febriana (2020) FENOMENA PEMBERIAN DISPENSASI NIKAH (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BOYOLALI). [UNSPECIFIED]

[img] Text
SKRIPSI IKA FEBRIANA.pdf

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Febriana, Ika 2020. Fenomena Pemberian Dispensasi Nikah (Studi Kasus di Pengadilan Agama Boyolali). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Farkhani, S.H.,S.HI.,M.H Kata Kunci: Fenomena, Dispensasi Nikah. Fenomena merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Dispensasi nikah merupakan pengecualian aturan atau hukum yang diberikan kepada pemohon untuk melangsungkan pernikahan. Dalam penelitian ini, penulis mengupas tentang fenomena pemberian dispensasi nikah di Pengadilan Agama Boyolali pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2020. Rumusan masalah yang diteliti yaitu: Apakah dasar pertimbangan hakim dalam pemberian dispensasi nikah di Pengadilan Agama Boyolali tahun 2017-2020? Jenis penelitian ini adalah adalah termasuk penelitian lapangan (field research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang lebih jelas mengenai situasi yang terjadi langsung di Pengadilan Agama Boyolali. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kasus dan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis menggunakan teknik analisis kualitatif yaitu suatu tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analistis, apa yang dinyatakan responden secara lisan dan tertulis dan juga perilakunya yang nyata diteliti dan dipelajari sebagai suatu yang utuh. Hasil penelitian ini menunjukkan dasar pertimbangan hakim dalam pemberian dispensasi nikah di Pengadilan Agama Boyolali tahun 2017-2020 adalah anak yang sudah tidak lagi patuh pada nasihat dari orang tua, kekhawatiran orang tua yang tidak menginginkan anaknya terjerumus terhadap larangan agama, karena perempuan hamil terlebih dahulu sebelum nikah secara sah, rendahnya pendidikan orang tua dan juga calon mempelai juga karena faktor ekonomi yang menghambat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi.

Item Type: UNSPECIFIED
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Oct 2020 08:07
Last Modified: 24 Oct 2020 01:12
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9432

Actions (login required)

View Item View Item