PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERLAWANAN BANGSA INDONESIA TERHADAP PENJAJAH MELALUI METODE PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DAN MEDIA KOTAK PINTAR PADA SISWA KELAS V MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA

, Wahyu Wulandari (2020) PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PERLAWANAN BANGSA INDONESIA TERHADAP PENJAJAH MELALUI METODE PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DAN MEDIA KOTAK PINTAR PADA SISWA KELAS V MI ASAS ISLAM KALIBENING KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA. [UNSPECIFIED]

[img] Text
WAHYU WULANDARI_23040160156 (2).pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Wulandari, Wahyu.2020. Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajah Melalui Metode Permainan Tradisional Engklek dan Media Kotak Pintar pada Siswa Kelas V MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2019/2020. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Rasimin, M.Pd. Kata Kunci : Hasil Belajar, Metode Permainan Tradisional Engklek, Media Kotak Pintar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa materi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah melalui metode permainan tradisional engklek dan media kotak pintar siswa kelas V MI Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi melalui permainan tradisional engklek dan media kotak pintar. Instrument penelitian ini meliputi RPP, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan tes evaluasi. Data analisis secara statistik menggunakan rumus presentase, apabila ?85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan. Hasil peningkatan dapat dibuktikan setiap siklusnya yaitu pada tahap Pra Siklus terdapat 7 siswa (26%) yang tuntas belajar, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar (dibawah KKM) 20 siswa (74%) dengan rata-rata nilai 55,7. Data hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 16 siswa (59%) yang tuntas belajar, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar (dibawah KKM) 11 siswa (41%) dengan nilai rata-rata 68,5. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan terjadi peningkatan dari dari tahap Pra Siklus meskipun masih belum memenuhi indikator keberhasilan secara klasikal, maka penelitian dilanjutkan pada siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus II terdapat 25 siswa (93%) yang tuntas belajar, sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar (dibawah KKM) 2 siswa (7%) dengan nilai rata-rata 85,7. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakn sudah memenuhi indikator keberhasilan secara klasikal yaitu siswa mencapai nilai melebihi KKM dengan mendapat nilai ?65 pada mata pelajaran IPS materi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah dengan presentase ?85% dari jumlah siswa total dalam satu kelas sebanyak 25 siswa (93%). Maka dari itu penelitian dihentikan dan siswa yang masih belum tuntas pada siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remidi yang dipantau oleh guru sehingga seluruh siswa diharapkan dapat tuntas belajar.

Item Type: UNSPECIFIED
Subjects: Ilmu Ekonomi,Politik, Sosial, Budaya dan Pertahanan Negera > Ilmu Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 29 Oct 2020 23:42
Last Modified: 29 Oct 2020 16:48
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/9708

Actions (login required)

View Item View Item