PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT ( TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SPLDV PADA SISWA KELAS VIII B MTS AMAL SHOLEH KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Giyanto, (2020) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT ( TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SPLDV PADA SISWA KELAS VIII B MTS AMAL SHOLEH KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text GIYANTO-2.pdf Download (3MB)

Abstract

Giyanto. 2019. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TGT( teams games tournament) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi SPLDV pada Siswa Kelas VIII B Mts Amal Sholeh Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi. Jurusan Tadris Matematika. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Jaka Siswanta, M.Pd. Kata kunci: hasil belajar matematika, materi SPLDV, Teams Games Tournament (TGT) Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi SPLDV pada Siswa Kelas VIII B Mts Amal Sholeh Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII-B MTs Amal Sholeh Getasan yang berjumlah 22 siswa perempuan. Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Observasi untuk mengetahui kegiatan pembelajaran, dan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal tes. Hasil belajar siswa pada pra siklus menunjukkan persentase siswa yang tuntas yaitu 9 siswa (40,9%) dan persentase siswa yang belum tuntas yaitu 13 siswa (59,1%) dengan rata-rata nilai dari 22 siswa yaitu 64,7, untuk. Pada siklus I, persentase siswa yang tuntas yaitu 13 siswa (59%) dan persentase siswa yang belum tuntas yaitu 9 siswa (41 %) dengan rata-rata nilai dari 22 siswa yaitu 72,1, .Sedangkan pada siklus II, persentase siswa yang tuntas yaitu 20 siswa (90,1%) dan persentase siswa yang belum tuntas yaitu 2 siswa (9.1%) dengan rata-rata nilai dari 22 siswa yaitu 78,6,. Dalam pencapaian ketuntasan klasikal pada siklus 2 sebanyak 90,1% (20 siswa ). Jadi dari pra siklus yaitu 40,9% ke siklus 1 59% sehingga meningkat 18,9% dan dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu 90.1% sehingga meningkat 31,1%. Maka siklus di hentikan dan dinyatakan berhasil.

Actions (login required)

View Item