UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MATERI IMAN KEPADA ALLAH MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VII C DI SMP NEGERI 3 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019

Cahyaningsih, Herawati (2020) UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MATERI IMAN KEPADA ALLAH MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VII C DI SMP NEGERI 3 TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019. [UNSPECIFIED]

Text ACC HERAWATI CAHYANINGSIH 23010150203 PAI_compressed.pdf Download (9MB)

Abstract

Cahyaningsih, Herawati. 2019. UpayaPeningkatan Hasil Belajar PAI Materi Iman Kepada Allah Menggunakan Metode Snowball Throwing Pada Siswa Kelas VII C di SMP Negeri 3 Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2019. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Achmad Maimun, M. Ag. Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam, Metode Snowball Throwing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apakah upaya metode Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam materi Iman kepada Allah pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tuntang Semarang tahun pelajaran 2019. Subyek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Tuntang Kabupaten Semarang yang terdiri dari 25 siswa yaitu 14 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan teknik pengumpulan data antara lain wawancara, observasi, tes formatif dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui metode Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum menggunakan metode Snowball Throwing hanya 40% (10 peserta didik) yang memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), sedangkan 60% (15 peserta didik) yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dengan nilai rata-rata 58,08. Meningkat pada siklus I setelah menggunakan metode Snowball Throwing dengan 72% (18 siswa) yang memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dan 28% (7 siswa) yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dengan rata-rata 73,16. Pada siklus II sudah memenuhi kriteria ketuntasan klasikal 92% (23 siswa) dengan nilai 80,84.

Actions (login required)

View Item