PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SECARA DARING KELAS VIII DI MTs NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2020/2021

AMATULLAH, AFIFAH HUSNUN (2020) PERAN GURU PAI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SECARA DARING KELAS VIII DI MTs NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2020/2021. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Afifah_Husnun_Amatullah_23010160235_PAI[1].pdf Download (2MB)

Abstract

Amatullah, Afifah Husnun. 2020. Peran Guru PAI dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Secara Daring pada Kelas VIII di MTs Negeri 2 Karanganyar. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Syaiful Marom, M.Sc. Kata Kunci: Peran Guru PAI; Prestasi Belajar; Daring Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Peran guru PAI untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik secara daring kelas VIII di MTs Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2020/2021. 2) Faktor pendukung dan penghambat peran guru PAI dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik secara daring kelas VIII di MTs Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran guru PAI dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik secara daring kelas VIII di MTs Negeri 2 Karanganyar sangat berperan penting. Hal ini ditunjukkan dengan hasil wawancara terhadap tiga guru PAI, dimana ketiga guru tersebut melakukan beberapa hal seperti: 1) mengelola proses belajar mengajar, 2) memberikan motivasi belajar kepada peserta didik. Faktor pendukung peran guru PAI yaitu: 1) menggunakan sarana prasarana yang mendukung guna pembelajaran yang bersifat sistem daring, 2) banyak peserta didik yang sudah memahami aplikasi belajar, 3) peserta didik yang terkendala jaringan bisa mengumpulkan tugas langsung ke Madrasah. Adapun faktor penghambat adalah: 1) terkendala jaringan, 2) kurangnya minat dan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran sistem daring, 3) peserta didik kurang memahami materi pelajaran.

Actions (login required)

View Item