PERAN GURU AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL SISWA DI SMK NEGERI 1 JAMBU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Iklima, Galuh Woro (2017) PERAN GURU AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL SISWA DI SMK NEGERI 1 JAMBU TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI WORD GALUH.pdf

Download (4MB)

Abstract

Abstrak : Iklima, Galuh Woro. 2017. Peran Guru Agama Islam Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Anak Di SMK Negeri 1 Jambu Desa Jambu Kec. Jambu Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/201. Skripsi. Jurusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. H.Wahyudhiana, MM.Pd. Kata Kunci: peran guru agama islam, kecerdasan emosional dan spiritual Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru agama islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa di SMK Negeri 1 Jambu Kecamatan Jambu. Fokus masalah yang akan dikaji adalah: 1) peran guru agama islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual siswa di SMK Negeri 1 Jambu Kecamatan Jambu. 2) Fakto- faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) siswa di SMK Negeri Jambu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan dengan tahap persiapan, pelaksanaan, penyelesaian. Subjek penelitian adalah peran guru agama islam. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga komponen utama yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran guru agama islam di SMK Negeri 1 Jambu dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual meliputi: Guru agama islam memiliki peran penting dalam hal kerendahan hati peran guru agama islam yaitu melibatkan siswa secara optimal dalam kegiatan belajar mengajar serta dalam berorganisasi sehingga siswa dapat bersosialisasi dengan baik tanpa memandang harta, fisik, dan jabatan. Mendorong siswa untuk aktif dalam organisasi yang ada di dalam sekolah maupun di luar sekolah merupakan usaha guru dalam mengembangkan sikap totalitas. Guru agama dalam menjalankan profesinya diniatkan sebagai ibadah mengajar dengan hati serta sebagai orang yang membimbing dengan hati nuraninya dan sebagai orang yang mendidik dengan segenap keikhlasan. Faktor pendukung dalam mengembangkan ESQ adalah sarana dan prasarana yang memadai, serta lingkungan yang nyaman dan kondusif karena berada dalam lingkungan pedesaan, adanya kerja sama OSIS yang membantu teman yang lain agar aktif dalam mengikuti kegiatan keorganisasian. Faktor yang menghambat pengembangan ESQ adalah: 1) Terbatasnya waktu pertemuan dan interaksi antara guru dan siswa. Kurangnya motivasi dan perhatian orang tua. 2) Tidak adanya penilaian secara tertulis dalam kecerdasan emosional dan spiritual 3) Kurangnya sifat guru yang teladan karena guru agama harus memiliki sifat teladan, baik dalam tutur kata maupun berperilaku.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 20 Nov 2017 02:47
Last Modified: 20 Nov 2017 02:47
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/1943

Actions (login required)

View Item View Item