FENOMENA HAFIŻ KECIL STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN TAHFIŻ YANBU’UL QUR’AN KUDUS

Amanah, Siti (2019) FENOMENA HAFIŻ KECIL STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN TAHFIŻ YANBU’UL QUR’AN KUDUS. Other thesis, IAIN Salatiga.

[img] Text
layout mbak amanah Fix.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id

Abstract

Amanah, Siti. 2019. Fenomena Hafiż Kecil Studi Kasus di Pondok Pesantren Tahfiż Yanbu’ul Qur’an Kudus. Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. M. Gufron, M.Ag. Kata Kunci: Tahfidzil Qur’an anak-anak, Yanbu’ul Qur’an. Latar belakang penelitian ini adalah jika dilihat dari prosentasinya minat untuk menghafal al-Qur’an di Indonesia masih tergolong rendah. Padahal sesungguhnnya cara Allah menjaga al-Qur’an salah satunya adalah melalui hafalan (Tahfidzil Qur’an). Dalam konteks ini menarik untuk dikaji “Fenomena Hafiż Kecil Studi Kasus di Pondok Pesantren Tahfiż Yanbu’ul Qur’an” yang berada di Krandon, Kudus, Jawa Tengah. Yang melibatkan anak usia 6-12 tahun di samping menghafal al-Qur’an mereka juga mengikuti sekolah formal (MI TBS) kelas 1-6 dengan kurikulum sesuai Kementerian Agama. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data diperoleh dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana proses pendidikan hafalan al-Qur’an pada usia dini (6-12 tahun) di pondok T ahfiż Yanbu’ul Qur’an Kudus? 2) Bagaimana factor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan Tahfidzul Qur’an. Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa proses pelaksanaan tahfidzul Qur’an melalui dua sesi yaitu menambah hafalan baru dan setoran (muroja’ah) dengan metode takrir, resitasi, mudarosah serta metode tes. Adapun faktor pendukung antara lain, anak bisa lebih fokus karena di asramakan, juga adanya dukungan penuh dari orangtua dan kemampuan mengajar dari para ustadh yang sabar dan mengerti kejiwaan anak. Diantara faktor penghambatnya adalah peserta didik terdiri dari anak-anak maka dibutuhkan kesabaran yang lebih untuk merayu mereka dalam menghafal, terkadang mereka mengalami kebosanan karena padatnya kegiatan. Hambatan ini diatasi antara lain untuk mengurangi kebosanan, anak diajak refreshing jalan-jalan keluar sebagai bagian dari reward.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 10 Sep 2019 02:21
Last Modified: 10 Sep 2019 02:21
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5716

Actions (login required)

View Item View Item