TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 08 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP TANGGUNG JAWAB MUTLAK PADA KLAUSULA BAKU DI PERTOKOAN PASAR KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

Pratiwi, Intan (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 08 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP TANGGUNG JAWAB MUTLAK PADA KLAUSULA BAKU DI PERTOKOAN PASAR KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
21414067.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan ekonomi bisnis membuatperubahan pranata hukum terutama terkait dengan keberadaan konsumen. Dalampembuatan perjanjian konsumen pada posisi tawar yang rendah sehingga adanyasuatu perlindungan hukum. Pada saat konsumen berhadapan dengan pelaku usahadalam kontek penandatangan perjanjian baku yang mengandung klausula baku maka posisinya menjadi lemah. Pencantuman klausula baku dalam perjanjian baku yang mengalihkantanggung jawab pelaku usaha kepada konsumen yang tentunya berimplikasi pada perlindungan konsumen membuat peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana aturan klausula baku yang diberlakukan di Pertokoan Pasar Karanggede Kabupaten Boyolali dan bagaimana tinjauan hukum Islam dan Undang-Undang No.08 Th.1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap klausula baku di Pertokoan Pasar Karanggede Kabupaten Boyolali. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana aturan klausula baku yang diberlakukan di Pertokoan Pasar Karanggede Kabupaten Boyolali dan bagaimana tinjauan hukum Islam dan Undang-Undang No.08 Th.1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap klausula baku di Pertokoan Pasar Karanggede Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan metode pengumpulan data wawancara. Sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatanyuridis sosiologis, artinya suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta yang kemudian menuju pada identifikasi dan pada akhirnya menuju kepada penyelesaian masalah, dengan jenis penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang. Berdasarkan penelitian yang diperoleh, penulis menyimpulkanbeberapa pertokoan di Pasar Karanggede Kabupaten Boyolali telahmemberlakukan aturan klausula baku yang berbunyi “Memecahkan Berarti Membeli”, “Membuka Segel Berarti Membeli”, dan “Barang Yang Sudah Dibeli Tidak DapatDikembalikan”.Tinjauan hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap klausula baku di Pertokoan Pasar Karanggede Kabupaten Boyolali ada yang telah sesuai dan ada yang belum sesuai, Dari lima toko yang telah diteliti, hanya ada dua toko yang telah sesuai baik itu menurut hukum Islam maupun UUPK, yaitu Toko PAS dan Toko Buku Pepak, karena dalam bertransaksi telah ada unsur sukarela antara pelaku usaha dan konsumen, dan dalam penempatan tulisan klausula baku cukup jelas. Dan yang telah sesuai dengan hukum Islam tetapi belum sesuai menurut UUPK adalah Toko A3 dan Toko Salwa, telah sesuai karena telah ada unsur sukarela tetapi dalam segi penulisan klausula baku kurang jelas. Sedangkan pada Toko KN Jaya belum sesuai baik itu secara hukum Islam maupun UUPK, karena tidak ada tulisan yang menyebutkan bahwa apabila ada kerusakan barang dagangan yang disebabkan konsumen maka konsumen harus membelinya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Manajemen dan Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 09 Oct 2019 06:29
Last Modified: 09 Oct 2019 06:29
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/6591

Actions (login required)

View Item View Item